Minggu,28 Februari 2016
Pagi-pagi Hujan sudah mengguyur kawasan Jakarta Selatan, rencana nya saya bersama lilis akan berkunjung ke Menara 165 yang terletak di Jalan TB.Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Pikirku itu tidak terlalu jauh dari rumah singgah (baca: kostan) yang kebetulan di daerah Jakarta Selatan juga. Kami niatkan untuk tetap berangkat dengan kondisi hujan masih lumayan deras.
Sebenarnya ada kegiatan apa sampe-sampe kita berjalan di tengah-tengah hujan (baca: bawa payung) :'), Nahhh ini dia kegiatannya.....
Sebenarnya kami bukan bagian dari 4G (FKA,GEMA,FOSMA,SHOT) tapi di pojok kanan atas tertera TERBUKA untuk Umum, itulah dasar kuat kami pergi kesana, Hehehe :) dan Pastinya kami ingin mengisi hari libur dengan kegiatan yang bermanfaat.
Dan yang mau tahu rute transportasinya, kalau saya dari mampang bisa naik kopaja 20 senen-lebak bulus, kebetulan saya naik busway :p . Dulu ada kopaja p20 Ac yang jalurnya melalui rute busway. Semenjak armada busway dtambahkan dan Pa Ahok merombak kopaja-kopaya yang kurang layak beredar di jalan raya, Armada busway bertambah dan kopaja-kopaja yang melalui jalur busway berubah jadi feeder busway dan yang pasti kita tidak perlu tambahan ongkos lagi alias gratis (baca: bayar pada saat masuk halte busway saja).
Nah..di dalam busway saya sempat bertanya ke bapa kondektur nya, lewat depan menara 165 tidak ya pa? "Ini langsung masuk tol mb" jawabnya. Spontan kami sempat bingung mau lanjut sampe keluar tol baru balik lagi ke menara 165 atau turun di Trakindo (baca: hampir semua armada transportasi tahu tempat ini) terus di lanjut jalan kaki. Karena posisi Menara 165 ada di kanan jalan.
Sempat berfikir lama akhirnya kami memutuskan turun di Trakindo dan berjalan di tengah hujan, hihiii...
Jangan coba-coba jalan kaki kalau tidak terbiasa jalan jauh ya, ternyata oh ternyata jalan yang kami lalui lumayan jauh. Kami harus naik jembatan penyebrangan dan jalan kaki kembali, itu pun sempat tak tau arah (baca: nyasar dikit).
Tapi tenang saja gedung nya gampang di kenali karena di puncak atas gedung tersebut terdapat Lafadz Allah. (MashaAllah) 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Akhirnya sampai juga kami di menara 165 👏🏻👏🏻👏🏻 takjub dengan gedungnya, saya kira hanya gedung perkantoran biasa, tapi lebih dari itu
Bernuansa religi dan berisi pesan-pesan spiritual...
Pintu Jannah
Saya sempatkan berfoto (baca: bukan selfie tapi lilis yang motret, 😝)
Karpet merah 😊😊
Ini dia kawan perjalanan 😁😁😁
Sudah ya upload foto nya 😁.
Sangat penasaran dengan pendirian gedung ini, saya search d mbah google...
Gedung menara 165 mulai dibangun sejak Mei 2006, dan di resmikan pada 16 Mei 2006. Woww...selama 6 tahun.
Gedung dengan 25 lantai yang melambangkan 25 Nabi dan di gedung ini tertulis Pancasila dilahirkan pada tanggal 1, bulan 6, tahun 1945 (165). Di gedung ini juga tertulis 7 Budi Utama sebagai karakter bangsa. (Di jelaskan oleh Ary Ginanjar Agustian Presiden Direktur ESQ Leadership Center).
Gedung ini juga melambangkan kegiatan ekonomi umat.
Gedung utama yang mempunyai 25 lantai ini berfungsi sebagai perkantoran, hotel, dan gedung pertemuan (convention center) yang sebagian besar akan berfungsi untuk penyelenggaraan training ESQ (Emotional Spiritual Quotient).
Sampai disini dulu ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar